Sabtu, 22 November 2014

Contoh Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi

Nama : Irma Chaerani
Kelas : 4eb21
NPM : 23211694

Tugas Sotkill



Pengertian Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan. Etika (Yunani Kuno: “ethikos“, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia
Contoh Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi
1.      Pada hari itu ada 2 orang pengendara motor yang tidak memakai helm sedang menunggu lampu merah, ia hendak menyebrang. Pada saat itu ada polisi yang baru datang dari pos polisi yang hendak mengatur lalu lintas dan ia melihat dan menghampiri 2 orang pengendara itu. Pas polisi menghampiri 2 orang pengendara itu lampu yang tadinya merah berubah menjadi hijau. Ke-2 pengendara itu langsung tancap gas. Ketika pengendara tancap gas, kepala yang mengendarainya di keplak sama pak polisinya.
2.      Malinda Palsukan Tanda Tangan Nasabah
JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembobolan dana Citibank, Malinda Dee binti Siswowiratmo (49), diketahui memindahkan dana beberapa nasabahnya dengan cara memalsukan tanda tangan mereka di formulir transfer.
Hal ini terungkap dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di sidang perdananya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2011). "Sebagian tanda tangan yang ada di blangko formulir transfer tersebut adalah tandatangan nasabah," ujar Jaksa Penuntut Umum, Tatang sutar
Malinda antara lain memalsukan tanda tangan Rohli bin Pateni. Pemalsuan tanda tangan dilakukan sebanyak enam kali dalam formulir transfer Citibank bernomor AM 93712 dengan nilai transaksi transfer sebesar 150.000 dollar AS pada 31 Agustus 2010. Pemalsuan juga dilakukan pada formulir bernomor AN 106244 yang dikirim ke PT Eksklusif Jaya Perkasa senilai Rp 99 juta. Dalam transaksi ini, Malinda menulis kolom pesan, "Pembayaran Bapak Rohli untuk interior".
Pemalsuan lainnya pada formulir bernomor AN 86515 pada 23 Desember 2010 dengan nama penerima PT Abadi Agung Utama. "Penerima Bank Artha Graha sebesar Rp 50 juta dan kolom pesan ditulis DP untuk pembelian unit 3 lantai 33 combine unit," baca jaksa.
Masih dengan nama dan tanda tangan palsu Rohli, Malinda mengirimkan uang senilai Rp 250 juta dengan formulir AN 86514 ke PT Samudera Asia Nasional pada 27 Desember 2010 dan AN 61489 dengan nilai uang yang sama pada 26 Januari 2011. Demikian pula dengan pemalsuan pada formulir AN 134280 dalam pengiriman uang kepada seseorang bernama Rocky Deany C Umbas sebanyak Rp 50 juta pada 28 Januari 2011 untuk membayar pemasangan CCTV milik Rohli.
Adapun tanda tangan palsu atas nama korban N Susetyo Sutadji dilakukan lima kali, yakni pada formulir Citibank bernomor No AJ 79016, AM 123339, AM 123330, AM 123340, dan AN 110601. Secara berurutan, Malinda mengirimkan dana sebesar Rp 2 miliar kepada PT Sarwahita Global Management, Rp 361 juta ke PT Yafriro International, Rp 700 juta ke seseorang bernama Leonard Tambunan. Dua transaksi lainnya senilai Rp 500 juta dan 150 juta dikirim ke seseorang bernamVigor AW Yoshuara.
"Hal ini sesuai dengan keterangan saksi Rohli bin Pateni dan N Susetyo Sutadji serta saksi Surjati T Budiman serta sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan laboratoris Kriminalistik Bareskrim Polri," jelas Jaksa. Pengiriman dana dan pemalsuan tanda tangan ini sama sekali tak disadari oleh kedua nasabah tersebut.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Permasalahan Perbankan di Indonesia

Irma Chaerani
23211694
4eb21
Permasalahan Permodalan di Indonesia
Masalah perbankan di Indonesia saat ini, semakin hangat saja diberitakan oleh berbagai media. Meskipun dunia perbankan telah lama hadir di Indonesia dan hampir semua masyarakat Indonesia sering berhubungan dengan bank, tetap saja masalah perbankan tak habis - habisnya menghantui semua pihak. Masalah perbankan terus menghantui dan penyimpangan perbankan dari hari ke hari didalam perekonomian Indonesia. Bila pihak terkait, dalam hal ini pemerintah dan BI, tidak mampu menyelesaikan masalah ini dengan cara pengawasan yang ketat, tentu akan berdampak pada kinerja sektor riil. Oleh sebab itu, para penegak hukum harus menghukum berat pihak - pihak yang melanggar UU Perbankan. Tapi sayang, penanganan kasus perbankan dianggap kurang transparan sehingga kasus - kasus yang sama sering terulang di berbagai bank.
Dan permasalahan lain didalam dunia perbankan yaitu pada pertumbuhan modal. Pada 2020 pertumbuhan industri perbankan diperkirakan akan tetap bertumbuh dengan baik. Namun, masih ada permasalahan yang menghambat pertumbuhan tersebut. Permodalan akan menjadi masalah utama yang perlu dicari jalan keluarnya. “Modal memang menjadi sebuah masalah bagi pertumbuhan perbankan pada masa - masa mendatang”, ujar Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri Tbk Pahala N Mansury.
Kendati permasalahan modal menjadi masalah utama, namun akan ada jalan keluar bagi perbankan yang kesulitan mendapatkan modal segar. Apalagi pada tahun - tahun mendatang Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang baik dengan indikator ada peningkatan jumlah middle class dan membaiknya aktivitas ekonomi. “Tentu ketika LDR (loan to deposite ratio) perbankan hampir menyentuh angka 100%, maka perlu ada langkah lain agar tidak menyentuh 100%. Ada dua pilihan saat itu, mengurangi kredit tapi otomatis tidak bisa memenuhi kebutuhan kredit yang ada, atau mencari pendanaan lain”. Sementara itu, permasalahan bagi perbankan memang terjadi pada sektor permodalan, dalam proses bisnis pada masa - masa mendatang. Modal menjadi hal utama yang mampu menggerakan bisnis suatu bank pada masa-masa mendatang.
“Masalah perbankan kita itu pertama modal, kedua modal, ketiga modal, keempat baru SDM, dan kelima adalah teknologi. Sebenarnya, bankir Indonesia itu tidak kalah dengan negara - negara lain, tapi memang masalah modal perlu menjadi perhatuan utama”.
Sumber: Infobanknews.com
http://www.infobanknews.com/2013/01/permodalan-masih-menjadi-masalah-utama-perbankan-nasional/

Selasa, 24 Juni 2014

Advantage and Disadvantage Samsung Galaxy SIII

IRMA CHAERANI
23211694
3eb21

Samsung Galaxy S III Specifications :
·                     Browser HTML, Adobe Flash
·                     GPS with A-GPS support and GLONASS
·                     MicroSIM card support only
·                     S-Voice commands and dictation natural language
·                     Smart Stay eye tracking
·                     Dropbox (50 GB storage)
·                     Active noise cancellation with dedicated mic
·                     TV-out (via MHL A / V link)
·                     SNS integration
·                     MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
·                     MP3/WAV/eAAC + / AC3/FLAC player
·                     Organizer
·                     Image / video editor
·                     Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
·                     Google Search, Maps, Gmail,
·                     YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
·                     Voice memo / dial / commands
·                     Predictive text input (Swype)
·                     Radio Stereo FM radio with RDS
·                     Java via Java MIDP emulator
·                     Accelerometer sensor, gyro, an RGB sensor, proximity, compass, barometer
·                     Camera Features: Simultaneous HD video and image recording, Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization
·                     USB: v2.0 microUSB (MHL), USB On-the-go
·                     Connectivity (GPRS: Class 12 (4 +1 / 3 +2 / 2 +3 / 1 +4 slots), 32 - 48 kbps. EDGE: Class 12, Data Speed: HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps. WLAN: Wi-Fi 802.11 a / b / g / n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot. Bluetooth: v4.0 with A2DP, EDR.
·                     3.5 mm Jack
·                     Display Protection: Corning Gorilla Glass 2 (TouchWiz UI v4.0)
·                     It supports 4G LTE

Advantages Samsung Galaxy S III :
·                     Latest Android OS v4.0 Ice Cream Sandwich and TouchWiz UI v4.0
·                     Design Thin / Slim
·                     Quad core processor 1.4 GHz
·                     8 MP Camera & Video Full HD
·                     HD Super Amoled screen is 4.8 inches
Many advanced features and other exciting

Disadvantages Samsung Galaxy S3 :
·                     The absence of camera shutter button


 Sumber : 
http://www.gadget-specs.com/2012/10/review-advantages-and-disadvantages.html

Jumat, 30 Mei 2014

Tugas Softkill Bahasa Inggris Bisnis 2



Irma Chaerani-3eb21

 




PT.Fajar Karya Indah
Jakarta, Indonesia
Official memo

To                   : Tantra Saputra, HRD Manager
From               : Irma Chaerani, Manager
Date                : June 22nd, 2014
Subject            : Leave Request

Through this memo, I would like to convey that Agustus 1 to Agustus 3, 2014, I can not be present in the office to work as task and responsibilities, in because  of a very important family matters. After it’s done, then I'll go back to work as task and my responsibility as usual. Thank you for all the attention.